BAB 55

1071 Words

"Tanah enggak pernah ngeluh walaupun hujan turun dan reda sesuka hatinya. Tanah enggak pernah marah walaupun hujan suka buat dia teredam air lama. Karena apa? Karena dia tau, hujan enggak selalu membawa hal negatif dalam kehidupannya. Ada kalanya, saat hujan datang, petani tersenyum senang, ada kalanya, saat hujan datang, warga yang kekeringan langsung sujud syukur. Jadi kesimpulannya, jangan terlalu benci sama seseorang, siapa tau, kan, tahun ini dia buat kita marah-marah terus tahun depannya buat kita tersenyum bahagia?" ucap Syifa. Mereka baru saja membahas Felin yang sekarang tidak sekolah dan selalu menyindir Rain di media sosialnya, berita itu mereka dapatkan dari Devan. "Emangnya tanah sama hujan bisa ngomong, ya, Syif?" tanya Devan dengan wajah polos. Reza langsung mendorong tubu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD