2. LAHIRNYA DELLA APRILIA DEWI

1217 Words
Dewi Gita sangat berbahagia atas pernikahannya dengan yang kata orang seorang Sultan tersebut. Bagaimana tidak pesta pernikahannya berlangsung dengan megah bahkan disaksikan oleh seluruh orang dari penjuru dunia bahkan dilaksanakan secara Live di semua stasiun televisi tersebut. "acara pernikahan kamu rantingnya nomor satu itu Dewi Gita. ah kamu bener-bener hebat. Saya mau dong kalau nanti besok-besok kita syuting lagi tentang rumah tangga kamu boleh tidak? kalau seandainya nanti sudah hamil dan juga mau lahiran kita bakal ngadain lagi acara Life ya? "ujar sang produser senang sekaligus memberikan tawaran kepada Dewi Gita. "uh pak produser ini gimana baru juga dari Live in acara nikahannya seminggu yang lalu masa iya mau bicara live hamil dan lahiran sih Pak? nanti nanti aja dong pak hahaha," ujar dewi gita menolak secara halus. "Ya namanya juga rencana Allah Dewita enggak ada yang enggak mungkin. asal kamu yakin aja dulu, bicara sama suami pasti dia juga izinin. dia juga kayaknya senang-senang aja tuh lihat semua tamu heboh aja dan bisa ditonton oleh semua orang kayak gitu Iya kan," ujar sang produser masih saja terus membujuk Dewi Gita untuk mengadakan acara Life lainnya. Dewi Gita hanya menanggapi dengan senyum Ketika pak produser terus saja membujuk dirinya. Dewi Gita tidak bisa menjanjikan hal apapun terhadap produser nya itu. dirinya Tahu betul produsennya sedang membujuk dirinya untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Bukannya tidak ingin hanya saja Dewi Gita takut hal seperti ini malah menganggu keluarga besar. Mereka bukanlah seorang selebritas tersebut . eluarga suaminya adalah murni keturunan dari pengusaha sukses yang sudah tujuh turunan. mana mungkin mereka mau Jika kehidupan pribadi mereka tersebar luas dan nikmati oleh semua orang pasti. Dewi Gita hanya takut menyinggung keluarga besar Sang suami itu saja. Dewi Gita juga takut jika keluarganya yang sebenarnya tidak harmonis malah diketahui oleh masyarakat luas dan ketika mereka sedang mengalami keretakan rumah tangga pun jadi konsumsi oleh publik. sejujurnya Dewi Gita tahu betul Jika seorang selebritas pasti akan menjadi tontonan oleh semua, orang baik itu yang baik ataupun yang buruk semuanya akan menjadi dikonsumsi oleh semua orang. namun sejujurnya Dewi Gita menginginkan kehidupan rumah tangganya tidak dinikmati oleh semua orang dan menjadi konsumsi oleh keluarganya saja. berbulan-bulan hidup menjadi seorang istri Sultan membuat Dewi Gita benar-benar menjadi seorang ratu di rumahnya. Dewi Gita sudah membatasi syuting film film terbarunya dan hanya mengambil beberapa shooting film pendek ataupun syuting iklan saja. untuk sinetron Dewi Gita sudah mulai membatasi diri. Dewi Gita benar-benar memfokuskan diri untuk menjadi seorang istri dari Sultan. ya istri Sultan selalu menjadi trending topic di mana-mana baik itu apa yang ia kenakan baik apa itu yang sedang ia bicarakan semuanya menjadi trending topic. berbulan-bulan Dewi kita selalu dibicarakan oleh orang akan semua orang menantikan kapan kan Dewi Gita buah hati untuk Sultan. "enggak sabar rasanya kapan ya kira-kira Mbak Gita bakal lahiran? katanya sekarang udah masuk 7 bulan ya? bakal adain acara 7 bulanan enggak Mbak? kita shooting Life ya? kemarin juga pak bos dia itu katanya kalau nanti mau acara 7 bulanan boleh aja disiarin kayak kemarin tuh Mbak gimana?" tanya produser di dalam telepon ketika menelpon. "boleh-boleh aja sih Pak produser tapi bicarain lagi sama suami ya takutnya keluarga malah nggak suka. nanti saya kabarin lagi deh, "ujar Dewi Gita menolak secara halus. namun pada akhirnya acara 7 bulanan tersebut kembali menjadi tontonan publik dan kembali meraih rating tertinggi saat Life acaranya. Selesai acara Life gitu banyak orang yang mengirimkan kado kepada digital sebagai ucapan selamat atas buah hatinya. bukan hanya itu semua orang pun jadi tahu apa jenis kelamin calon buah hatinya. banyak orang juga yang mencibir Dewi kita mengapa memberikan anak perempuan kepada sang Sultan. cemoohan dari para netizen itu membuat Dewi Gita sedikit kecil hati Karena Mereka mencoba dan memberikan Tudingan kepada dirinya Bagaimana mungkin dirinya bisa mengatur jenis kelamin apa yang nanti bisa dilahirkannya Apakah lelaki ataupun perempuan. "Karena itulah Mas kemarin Dewi kita sama sekali nggak mau ada acara les kayak gini. walaupun gak ada acara liput mereka nanti bakalan tahu jenis kelamin anak kita dan mulai membicarakan Dewi Gita yang nggak bisa ngasih anak lelaki sama Mas Tanah Mas kecewa ya sama Dewi? Mas marah ya sama aku?" tanyanya Dewi Gita yang akhir-akhir ini begitu banyak pikiran dan sangat mudah tersinggung. "Dewi Gita ngomong apa sih sayang? jangan ngomong seperti itu. Mau itu bayii lali laki atau perempuan kan sama saja. nanti kan kita bisa bikin lagi kalaupun nanti itu yang keluarnya anak perempuan. anak perempuan atau anak lelaki itu sama saja. kamu sudah berjuang dengan susah payah mengandung dan nanti akan melahirkan anak mas. seharusnya mas senang dan bangga dong sama kamu kok malah marah sama kamu sayang? sama sekali enggak kok. baik Dia Lelaki atau perempuan dia masih bakal menjadi pewaris dari perusahaan, kamu jangan khawatir Mas sama sekali nggak membedakan antara lelaki dan perempuan. Begitu juga dengan kakek dan neneknya kamu jangan khawatir Sayang," bujuk sang suami kepada Dewi. berkat perkataan dan dukungan dari suami dan keluarga besar sang suami Dewi Gita pun tidak lagi memikirkan cemoohan dan juga kata-kata sindiran dari para netizen tersebut. Dewi Gita pun kemudian tinggal menanti Kapankah Hari persalinan yang sudah tinggal menunggu tersebut. "kita lagi lagi Live dong Mbak ini pasti sudah jadi ditungguin sama fans-fans mbak Gita Lo. Mau ya Mau ya Mbak?" bujuk sang produser lagi lagi menginginkan Life atas kelahiran Dewi Gita. kali ini Dewi Gita mau dan langsung mengiyakan di hadapan sang suami dan keluarga besarnya. Dewi Gita menginginkan semua orang melihat dan juga para netizen melihat dan menjadi saksi kelahiran Putri pertamanya, yang ini sudah menjadi kebanggaan dari mereka. semua tidak membedakan baik itu yang lahir laki laki ataukah perempuan. "Masf ya mas, aku langsunh izinin mereka ngadain acara Life ya Mas nggak papa kan? aku pengen mereka lihat bahwa kamu Suamiku, ayah dari anakku sama sekali nggak keberatan Kalau yang lahir nanti adalah perempuan. tapi aku juga pengen mereka semua yang masih ngomongin aku kemarin melihat kalau nenek dan kakek Mereka senang dan berbahagia atas kelahiran Putri pertama kita. Aku pengen nabok mereka dengan cara itu mas. giitu Mas. nggak papa kan" ujar Dewi Gita menceritakan alasannya setuju dengan acara live dari sang produser. Sang suami hanya tersenyum lalu memeluk sang istri dan menyiapkan apapun permintaan sang istrinya yang kini mulai labil tersebut. dan kelahiran Sang bayi yang sudah dinanti-nantikan oleh seluruh anggota keluarga itu Akhirnya Datang Juga. Sejak pagi semua orang sudah sibuk ke rumah sakit dan menemani Dewi Gita yang sudah nampak mules-mules sejak semalam. "Aduh kok mules mules banget begini ya Dari semalam Mas aku nggak kuat nih," kalau Dewi Gita kepada sang suami ketika sang suami baru saja tiba di sampingnya Setelah dari bagian administrasi rumah sakit. Sang suami menenangkan Dewi Gita yang mules mules manja tersebut sementara sang produser dari tadi selalu merekam kejadian tersebut dan melaporkannya dan membuat acara Live untuk kepentingan dirinya. kita sama sekali tidak melarang sang produser untuk merekam Apapun yang terjadi di rumah sakit termasuk juga rasa sakit yang tak bisa ia tahan tersebut. tentu saja ketika acara persalinan sama sekali tidak disorot dan direkam oleh kamera ketika pada akhirnya Dewi Gita dimasukkan ke dalam ruang melahirkan. sorot kamera pun dimatikan dimatikan. Dewi Gita hanya ditemani mama suami dan juga ibunya saja di ruangan bersalin tersebut. semua orang menantikan dengan harap-harap cemas sambil berdoa semoga Dewi Gita dan juga bayinya selamat.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD