"Tidak seorangpun ingin terjebak dalam kesedihan yang berlarut-larut. Namun, kehilangan seseorang yang berarti membutuhkan waktu untuk terbiasa tanpa hadirnya." —Zirena Nameera Ahmad— *** Pada hari-hari yang terasa berjalan lambat, ada kala di mana Zirena terbangun oleh alarm alami tubuhnya. Salat sepertiga malam seperti biasa sebelum beranjak menuju dapur. Kemudian, dia akan terhenyak di tempat begitu menyadari apa yang dia lakukan. Tidak ada lagi Ibu yang tiap hari dirinya bantu membuat kue untuk dijajakan. Tidak seorangpun ingin terjebak dalam kesedihan yang berlarut-larut. Namun, kehilangan seseorang yang berarti membutuhkan waktu untuk terbiasa tanpa hadirnya. Begitupun dengan Zirena. Sebisa mungkin mulai berkegiatan seperti biasa, mencoba mengabaikan jejak-jejak keberadaan Ibu d

