Di mobil, Reyhan terlihat uring-uringan. Rasanya, ingin sekali Reyhan mengumpat saat ada laki-laki lain yang memandang Aliana dengan tatapan begitu memuja. Reyhan bisa melihat, jika lelaki yang ditemuinya tadi, begitu mendambakan istrinya. Ia sama sekali tidak rela jika ada yang menikmati wajah teduh Aliana. Jangankan melihat wajah teduhnya, melihat bayangan Aliana saja, Reyhan tidak rela.
Memang, Reyhan belum bisa sepenuhnya mencintai Aliana karena sebagian cintanya telah pergi bersama Dira. Namun, sepertinya Reyhan sudah bisa menerima Aliana di dalam hatinya. Terbukti dengan Reyhan yang menjadi uring-uringan saat ada laki-laki lain yang menatap Aliana dengan penuh kekaguman.
Jujur, Reyhan merasa cemburu. Dan mungkin, ini saatnya Reyhan harus mengaku pada Aliana. Jika tidak, ia akan te
