Chapter 024

1515 Words

Matahari senja membiaskan cahaya berwarna jingga di langit Joseon. Membuat rerumputan hijau musim semi menunduk dan menunduk semakin dalam. Kim Chang Kyun, berdiri menatap gundukan tanah di hadapannya yang di tumbuhi banyak tanaman liar di sekitarnya, seakan menegaskan bahwa gundukan tanah itu sudah berada di sana untuk waktu yang lama. Angin sore perlahan berhembus, membuat dedauan saling mendorong satu sama lain, menghasilkan suara gemerisik yang menggelitik telinga. Chang Kyun memejamkan matanya sekilas tatkala angin menerpa wajahnya. Dingin dan begitu menenangkan, namun perlahan begitu sepi dan menusuk. "Mengakulah, kau di sini hanya untuk mewujudkan ambisi dari ayahmu itu." Angin yang datang seakan hanya ingin membawa kembali perkataan Shin beberapa waktu lalu. Dan tanpa sadar tan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD