“Sore nanti aku jemput, nggak usah bawa mobil masing-masing.” ucap Arhan, saat Kayra hendak mengambil kunci mobil di dekat nakas. “Untuk hari ini aku mau bawa mobil.” Arhan menatap tidak suka. “Kenapa?” . pasalnya sudah beberapa hari ini keduanya kerap berangkat dan pulang bersama dengan menggunakan mobil yang sama. Arhan sudah mulai terbiasa dengan hal-hal kecil yang kini mereka lakukan bersama. “Ada perlu.” jawab Kayra, ia tetap mengambil kunci mobil tersebut, memasukkannya kedalam tas. “Sama Kevin?” Arhan melangkah lebih dulu, mencegat Kayra. “Bukan.” “Sama siapa dong?” Ia begitu penasaran. “Sama Ibu.” Kening Arhan mengerut, menatap penuh curiga. “Nggak bohong?” Ia kerap merasa curiga dan selalu membayangkan hal yang tidak-tidak saat jauh dari istrinya. Jika sebelumnya Arh

