Sally menghela napas sedikit kasar. "Tidak ada. Dia ...." "Jangan bohong. Aku tahu kau sedang berusaha menutupi sesuatu. Kau pasti tahu di mana kinanti," curiga Kenan menatap tajam ke arah Sally. "Mas, Aku ...." "Kalau kau ingin keluargamu aman, juga perusahaan ayahmu baik-baik saja, lebih baik kau jujur," ucap Kenan dingin sedikit mengancam. "Kinanti, dia ada ... di Subang,"jujur Sally pada akhirnya. "Subang? Kau ikut denganku!" perintah Kenan sambil menarik sebelah tangan Sally. "Tapi, Mas ...." "Lupa dengan ucapanku?" tanya pemuda itu kembaali dingin. "Aku ganti baju dulu," ucap Sally sambil melangkah. Kenan dan Pras menunggu di teras. Tidak lam kemudian Sally datang, mereka segera pegi mencari Kinanti sesuai petunjuk dari Sally. *** Kinanti tampak menghirup udara segar, mele

