Keangkuhan Sam

994 Words

Pagi itu, Allen sengaja memasak sarapan untuk Sam dan Aira lebih banyak  dari porsi biasa. Tiga piring nasi goreng ayam tersaji di atas meja tepat pukul tujuh pagi. “Terlalu hambar.” Sam berkomentar tanpa menghiraukan pelototan Aira. Apa boleh buat? Lidahnya tidak bisa berbohong. Pantas saja selama ini Ham yang memasak, selain terlalu sibuk, Allen tidak punya skill untuk itu. “Ini enak kok,” kata Aira berusaha mencairkan suasana. Allen hanya menyahutinya dengan anggukkan ringan. “Bagaimana kalau besok kamu mulai memasak lagi?” tanya Allen menatap Sam dengan pandangan sebal. Ia merasa diremehkan karena masakannya. Terlalu hambar katanya? Jadi seleranya itu asin? “Oke, hari ini aku akan belanja banyak bahan makanan. Paling tidak lemari esnya tidak boleh kosong seperti itu. Apa yang bis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD