Sam menaruh surat perjanjian yang ditandatangani Allen ke sebuah nakas. Ia menguncinya rapat-rapat dan berharap tempat itu akan aman hingga tugasnya selesai. Tidak terasa sudah hampir sebulan berlalu. Sekarang, Sam mulai terbiasa dengan semua hal yang dimiliki Ham. Kamar, mobil juga fasilitas menyenangkan lain sudah melebur dengan jiwanya. Mungkin saat mereka pergi nanti ia akan enggan kembali ke kebiasaan lamanya. Toilet juga suasana pasar entah sejak kapan menjadi hal memuakkan. Sam benci mengingat ia pernah menjadi bagian dari amisnya ikan. "Bagaimana dengan kakimu?" bisik Allen di depan pintu kamar mandi. Ia harus hati-hati atau Aira akan curiga nanti. Kemarin saja, gadis itu terus bertanya ini dan itu. Kalau terapy hipnotis jadi dilakukan, bukan tidak mungkin akan timbul masal