petaka yang mungkin meledak

1066 Words

Allen langsung memeluk Dokter Anis erat-erat. Di hadapan semua orang, kedua sahabat itu saling menatap tidak percaya. Tampilan Dokter Anis sungguh menyedihkan, mirip wanita yang ditinggal peri sang suami. Berantakan dan kusut setengah mati. Setelah keduanya tenang, barulah Allen tahu maksud Sam berbelok ke kantor polisi. Rupanya Dokter Anis berencana melaporkan saudaranya atas dasar penyalah gunaan identitas. Rupanya sejak awal, ia sendiri tidak terlibat langsung dalam urusan pinjam meminjam itu. Andai saja sejak awal Dokter Anis lebih tenang dalam menyikapi semua ini, mungkin ia tidak sampai terlunta-lunta dan meninggalkan segalanya. "Aku akan memanggil pengacara terbaik. Jadi kamu nggak usah khawatir." Allen kembali menepuk pundak Dokter Anis lalu menghubungi seseorang lewat ponselnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD