CHAPTER: 17

3173 Words

Genggam tanganku dengan erat Maka semua masalah Akan kita lewati bersama ~Angga Putra Wijaya~ Suasana pemakaman Lavanya Darmianta Sevana berjalan dengan sunyi dan tenang, dari awal penguburan hingga prosesi doa, Arsa tak hentinya menangis sambil memeluk erat bingkai foto sahabatnya, ia masih tak percaya persahabatan yang berjalan bertahun-tahun akan berakhir dengan kematian sahabatnya yang sangat mengerikan. Para tamu yang datang pun akhirnya pulang setelah proses penguburan tapi tidak dengan Arsa yang masih duduk di samping makam dan tak ada niatan sedikit pun untuk beranjak dari makam ini, Angga pun senantiasa menemani Arsa yang masih menangisi kepergian Lava, ia sadar bahwa kematian Lava sangat menyakitkan untuk Arsa terlebih Arsa tak punya keluarga selain Lava yang ia anggap saud

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD