CHAPTER: 11

1540 Words

Kebenaran didukung oleh sang kuasa, sudah pasti akan menang melawan kebohongan ~Lavanya Darmianta Sevana~ Angga duduk di kursi pimpinan utama salah satu kantor pertambangan di Indonesia, jangan berpikir ini adalah ruangannya karena ini adalah ruangan dari pria yang sudah babak belur dan hampir menemui ajalnya jika sekali lagi Angga memukulnya. Senyum sinis dan mengejek terlihat jelas di bibir Angga saat melihat tikus kecil yang berniat melawan dan menghancurkannya sudah terkapar tak berdaya di lantai. Singkat cerita Reyhan, sang pemilik kantor ini ternyata mengirim mata-matanya ke salah satu pusat kantor pertambangannya yang terletak di wilayah yang sama, yaitu Jakarta. Saat tahu ada tikus kecil mulai berani bergerak, Angga pun langsung menyuruh beberapa pengawalnya untuk memberi pe

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD