Keringat dingin bercucuran pada tubuh Mac yang gugup. Jantungnya berdegup kencang memburu. Baru kali ini ia berada dengan jarak yang sangat dekat sekali dengan Liliana. Wanita yang sangat ia cintai semenjak duduk di bangku kuliah. Tapi sayangnya, Liliana tidak pernah memperhatikan keberadaan Mac di sekitarnya. Wanita yang menjadi gadis tercantik di seluruh kampus itu terlalu sibuk mengejar cinta Jonatan, yang konon katanya lelaki bertubuh atletis itu adalah anak salah satu pejabat cukup ternama di negera Amerika. Meskipun tidak ada yang tau siapa, berita itu hanya berkembang begitu saja tanpa ada titik akhirnya.
"Siapa nama kamu?" ucap Liliana sekilas melirik pada Mac yang duduk pada bangku yang berada di samping kemudi.
Mac tergeragap, satu tangannya mengusap keringat yang membasahi ken
