CLARA POV
Hari ini adalah hari pertama dimana kafe yang aku dirikan dengan dianna di buka. banyak pengunjung yang datang ke kafe kami. semua orang memuji makanan yang kami hidangkan dan kami sangat senang mendapat respon positif dari pengunjung yang datang. dianna terlihat sangat senang melihat banyak orang yang berdatangan ke kafe kami
" lihatlah sekarang kafe kita banyak di kunjung dan mereka sangat senang dengan makanan yang kita sajikan"
" syukurlah kalau begitu. berarti usaha kita selama ini tidak sia - sia"
tiba - tiba chris datang ke kafe dan ia mendatangi kami. aku berpura - pura tidak melihatnya dan berusaha menjauhinya dan mendatangi pelanggan sambil menanyakan respon mereka terhadap makanan yang di sajikan. tidak beberapa lama chris datang menghampiriku dan ia mengajakku pergi ke tempat yang jauh
" kenapa kau membawaku kesini?! lepaskan tanganku!"
" aku ingin bicara denganmu"
" apa yang ingin kau bicarakan?"
" sejujurnya aku tidak bisa membohongi perasaanku jika aku masih mencintaimu"
aku sangat terkejut mendengar pengakuan chris tentang perasaannya padaku dan aku berusaha menjauhinya tetapi ia menarik pergelangan tanganku
" kau harus ingat bahwa kau sudah menikah dan memiliki seorang anak"
" aku tau hal itu dan aku hanya tidak ingin membohongi perasaanku jika aku sangat mencintaimu"
" aku mohon untuk menjauhiku. aku tidak ingin menyakiti perasaan dianna!"
aku pergi meninggalkan chris tanpa menghiraukannya yang sedang memanggilku. aku tidak mau berhubungan dengannya karena aku tidak ingin mengkhianati persahabatanku dengan dianna. selama ini dianna sangat baik terhadapku dan aku tidak tega untuk menyakiti kepercayaan yang ia berikan padaku
***
DIANNA POV
Entah kenapa akhir - akhir ini chris mulai berubah dan ia seperti ada masalah yang ia hadapi. aku berusaha menanyakan apa yang ia alami tetapi ia tidak mau bercerita padaku. aku takut terjadi sesuatu padanya tetapi chris berusaha meyakinkanku jika aku baik - baik saja
" chris, apa yang sebenarnya terjadi padamu?"
" aku baik - baik saja. kau tidak usah mengkhawatirkanku"
" kau pasti berbohong! aku tau jika kau mengalami masalah pasti kau lebih memilih untuk diam"
" sayang, percayalah padaku. aku tidak mungkin berbohong padamu"
" baiklah, aku percaya padamu"
sejujurnya aku sangat ingin chris mengatakan yang sejujurnya padaku tetapi aku tidak bisa memaksanya jika ia tidak mau bercerita padaku. aku berharap suatu hari nanti chris akan jujur terhadapku karena aku tidak ingin ia menutupi sesuatu dariku. sampai kapanpun aku tidak mau kehilangan chris karena aku sangat mencintainya
***
CLARA POV
Hari ini aku menghabiskan waktu sendiri di kafe. tiba - tiba ada seorang pria yang masuk ke dalam kafe dan aku sangat terkejut ketika melihat pria yang sudah lama tidak aku temui. pria itu adalah chester. ia salah satu teman kuliahku dulu dan kami pernah dekat sampai akhirnya kami terpisah
chester terlihat sangat terkejut saat melihatku dan ia senang bisa bertemu denganku. lalu kami berbincang panjang lebar sampai akhirnya kami bertukar nomor kontak. sekarang chester tinggal di jakarta dan ia mengurus bisnis ayahnya. ia ingin mengajakmu makan malam bersama dan aku menerima ajakannya dan aku berpikir ini kesempatanku untuk melupakan chris dan menjalin hubungan dengan pria lain
***
CHESTER POV
Sejujurnya aku tidak menyangka akan bertemu dengan clara setelah sekian lama kami tidak berjumpa. saat ini clara sangat berbeda dari yang dulu ku kenal. sekarang clara semakin cantik dan ia membuatku terpesona dengan kecantikannya. aku mulai mengirim pesan padanya dan tidak beberapa lama ia menjawab pesanku dan aku sangat senang ketika mulai berhubungan dengannya
menurutku clara sangat berbeda dengan wanita yang pernah aku temui dan aku merasa sangat ingin mendapatkannya. aku berharap clara saat ini tidak memiliki kekasih sehingga aku lebih mudah untuk mendekatinya. aku sengaja pergi ke toko jam tangan untuk membelikannya sebuah jam tangan yang sangat mewah dan indah
tidak terasa waktu menunjukkan pukul tujuh malam dan saatnya aku makan malam bersama clara. malam ini clara terlihat sangat cantik dan mempesona. aku terpukau dengan kecantikannya dan aku memujinya. ia tersipu malu dan aku tau clara seorang wanita yang sangat memperhatikan penampilannya
kami berbicara panjang lebar dan tidak beberapa lama pelayan datang membawakan pesanan kami. lalu kami melanjutkan pembicaraan sampai waktu menunjukkan pukul sembilan malam. lalu aku mengantar clara pulang ke rumahnya dan aku sempat bertemu dengan kedua orang tuanya.
setelah berpamitan kepada kedua orang tua clara, aku pulang ke rumah dengan perasaan yang bahagia. aku berharap hubunganku dengan clara semakin dekat dan aku bisa mendapatkan hatinya. rasanya aku tidak sabar ingin memperkenalkan clara kepada kedua orang tuaku dan pasti mereka setuju jika aku menjalin hubungan dengan clara
****
CLARA POV
Rasanya malam ini terasa sangat indah karena aku menghabiskan waktu bersama chester. menurutku chester banyak berubah, ia tidak seperti chester yang pernah ku kenal dulu dan aku merasa chester menyukaiku dan menurutku ini kesempatan membuka hati untuknya. aku tau chester seorang pria yang sangat baik dan pengertian
saat aku berada di sekolah, aku sangat terkejut ketika chris yang mengantar kania ke sekolah. lalu aku berusaha menghindar ketika chris berusaha menahanku untuk pergi. sejujurnya aku sudah tidak ingin berkomunikasi dengannya tetapi ia yang memaksaku untuk mendengarkan perkataannya
****
CHRIS POV
Aku tidak menyangka jika akan sesulit ini untuk mendekati clara. aku berusaha untuk berbicara padanya secara baik - baik tetapi ia tidak mau mendengarkanku hingga membuatku frustasi. setelah mengantar kania ke sekolah, aku langsung pergi ke kantor dan menghadiri rapat pemegang saham
rasanya aku tidak fokus karena aku tidak bisa berhenti memikirkan clara. tidak terasa waktu menunjukkan pukul empat sore dan saatnya aku menjemput clara di sekolahnya. saat aku tiba di sekolah, aku melihat clara sedang bersama dengan kania dan aku langsung datang menghampiri mereka.
kania datang menghampiriku dan aku berusaha untuk mengajak clara berbincang tetapi ia berusaha menghindariku. meskipun ia berusaha menghindariku tetapi aku tidak akan menyerah untuk mendapatkannya karena aku ingin kembali bersamanya karena aku sangat mencintainya
***
CLARA POV
Rasanya aku sudah muak karena chris tidak berhenti menggangguku. kali ini ia mencoba menghubungiku tetapi aku tidak meresponnya sampai aku mematikan ponselku. tiba - tiba chester datang ke sekolahku dan ia sengaja datang menemuiku. lalu kami berbincang agak lama dan ia mengajakku makan siang bersama
" aku hari ini sengaja datang kesini untuk mengajakmu makan siang bersama"
" baiklah kalau begitu, ayo kita berangkat"
aku mengajak chester makan siang di kafeku dan saat kami tiba di sana, banyak sekali pengunjung yang datang. lalu kami memilih tempat duduk yang tidak jauh dari pintu masuk. aku memesankan chester makanan spesial dari kafeku agar ia bisa mencicipi masakan dari resep buatanku
" aku sengaja memesankan makanan ini untukmu"
" terima kasih, makanan ini sangat enak"
kami menikmati makan siang sambil berbincang dan rasanya waktu terasa berjalan cepat. setelah makan siang, chester kembali ke kantornya dan aku kembali ke sekolah untuk mengurus beberapa dokumen yang harus aku tanda tangani
****
CHESTER POV
Aku hanya bisa tersenyum saat mengingat clara. ia seorang wanita yang sangat menarik dan rasanya aku ingin sekali menjadi kekasihnya. aku tau banyak pria yang mengejar clara tetapi aku tidak akan menyerah untuk mendapatkan clara. aku bercerita kepada orang tuaku tentang clara dan sepertinya mereka sangat ingin ku perkenalkan dengan clara
" chester, mama dan papa ingin kau memperkenalkan clara kepada kami"
" chester akan mencari waktu yang tepat untuk mempertemukan clara dengan papa dan mama"
" baguslah kalau begitu. kau harus segera mendapatkan clara karena mama yakin wanita secantik clara menjadi rebutan banyak pria"
aku bersyukur karena kedua orang tuaku mendukungku untuk mendapatkan clara. aku merasa clara layak untuk di perjuangkan karena ia seorang wanita yang sangat baik dan ramah. tiba - tiba ponselku berbunyi dan aku langsung mengangkatnya. aku sangat terkejut ketika chris menelfonku dan memintaku untuk bertemu dengannya
lalu kami bertemu di kantorku dan chris menceritakan semua yang terjadi padanya. aku sangat terkejut ketika ia mencintai wanita selain dianna dan rasanya aku tidak setuju dengan hal itu karena aku yakin dianna pasti sangat sedih jika mengetahui chris mencintai wanita lain
" ada apa kau mengajakku untuk bertemu?"
" sejujurnya aku ingin menceritakan apa yang ku alami saat ini"
" ada apa sebenarnya?"
" sejujurnya saat ini aku mencintai wanita lain"
" apa kau bilang? itu tidak mungkin terjadi! aku yakin kau pasti berbohong!"
" aku tidak berbohong padamu. sebetulnya aku tidak ingin seperti ini tetapi aku tidak bisa membohongi perasaanku jika aku masih mencintai mantan kekasihku"
aku tidak bisa berkata apapun mengenai hal ini karena aku tau hal ini sangat berat untuk chris. aku membujuk chris untuk melupakan wanita itu tapi sepertinya chris tidak bisa karena ia sangat mencintai wanita itu. lalu chris menunjukkan foto wanita itu dan aku sangat terkejut ketika mengetahui wanita itu adalah clara
rasanya aku tidak percaya jika clara adalah mantan kekasih chris dan aku berusaha menutupi keterkejutanku dengan bersikap sedatar mungkin agar chris tidak curiga padaku. setelah selesai berbincang, chris pulang ke rumahnya dan aku hanya bisa terdiam sambil memikirkan cara agar chris bisa melupakan clara untuk selamanya
***
DIANNA POV
Aku merasa hubunganku dengan chris semakin menjauh dan aku sangat takut kehilangannya. aku menceritakan hal ini kepada clara dan clara sepertinya terlihat merasa bersalah terhadapku meskipun aku tidak tau apa yang menyebabkannya seperti itu. aku berusaha meminta saran darinya dan ia menyuruhku untuk membicarakan apa yang selama ini ku pendam kepada chris
" clara, aku sekarang tidak tau harus bagaimana lagi. aku sudah putus asa dengan pernikahanku meskipun aku tidak ingin berpisah dengan chris"
" kau harus membicarakan hal ini baik - baik kepadanya. jangan sampai ia salah paham padamu"
" aku tau hal itu tetapi setiap kali aku bertanya padanya, ia tidak pernah mau menjawabku"
" aku yakin semuanya berjalan baik asal kau berterus terang padanya"
" terima kasih atas saranmu"
aku bersyukur memiliki teman sebaik clara dan hanya ia yang bisa membantuku saat ini. aku berharap hubunganku dengan chris tidak merenggang seperti ini karena aku tidak ingin berpisah dengannya
***
CHRIS POV
Rasanya aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri jika aku tidak bisa melupakan clara dan aku memutuskan untuk menceraikan dianna agar aku bisa bersama dengan clara. aku yakin ini keputusan yang berat untuk dianna tetapi aku harus melakukannya karena aku tidak ingin tersiksa dengan perasaan ini
saat aku pulang ke rumah, aku mengajak dianna berbincang panjang lebar hingga ia sangat terkejut mendengar keputusanku secara sepihak. dianna tidak bisa menahan air matanya dan ia meminta penjelasan padaku tentang alasanku yang ingin bercerai dengannya
" dianna, ada yang ingin aku bicarakan padamu"
" apa yang ingin kau bicarakan padaku?"
" aku sudah memutuskan untuk bercerai denganmu karena aku merasa pernikahan kita tidak bisa di pertahankan"
" apa kau bilang? apa salahku sampai kau ingin menceraikanku?"
" kau tidak ada salah padaku. aku yang tidak bisa membohongi perasaanku jika aku mencintai wanita lain"
dianna menangis histeris sambil melempar semua barang di rumah dan aku berusaha mencegahnya untuk menyakiti dirinya sendiri. aku meminta maaf padanya karena tidak bisa menjadi suami yang baik untuknya
" maafkan aku, dianna. aku tidak bisa menjadi suami yang baik untukmu. aku berjanji akan bertanggung jawab terhadap anak kita dan aku tidak akan menelantarkannya"
" jika kau ingin bercerai maka tinggalkan rumah ini! aku tidak sudi melihatmu lagi!"
" baiklah jika itu yang kau inginkan. aku akan pergi dari sini"
aku langsung mengemasi semua barang - barangku dan pergi meninggalkan rumah. aku tau ini keputusan yang berat untuk kami tapi aku tidak bisa terus - terusan menyakiti perasaannya. aku berjanji akan bertanggung jawab terhadap kania
***
DIANNA POV
Rasanya aku sangat sedih karena chris pergi dari rumah. tidak beberapa lama lagi kami akan bercerai dan aku tidak ingin kehilangan dirinya. aku memikirkan kania yang masih kecil dan ia masih membutuhkan sosok ayah. aku tidak ingin psikologis kania terganggu karena perceraian kami
saat makan malam, kania mencari chris dan aku terpaksa berbohong padanya jika chris sedang berada di luar kota. aku tau cepat atau lambat kania pasti akan tau tentang perpisahanku dengan chris dan aku tidak ingin membuat kania sedih memikirkan hal ini. biarlah aku yang menerima semua ini dan aku tidak ingin melihat kania terluka
****
SEBULAN KEMUDIAN
CHRIS POV
Akhirnya aku resmi bercerai dengan dianna dan ini kesempatanku untuk mendapatkan clara kembali ke sisiku. aku mendatangi clara di sekolahnya dan saat tiba di sana, clara terlihat sangat terkejut saat melihatku berada di sana dan ia berusaha menyuruhku untuk pergi tetapi aku tidak meresponnya
" kenapa kau kesini lagi? sudah ku katakan padamu untuk tidak kembali ke sini lagi!"
" aku kesini ingin memberitahumu jika aku dan dianna sudah bercerai dan ini saatnya kita kembali bersama"
clara terlihat sangat terkejut saat mengetahui aku sudah bercerai dengan dianna dan ia seperti merasa bersalah. aku berusaha mendekatinya tetapi ia berusaha menjauhiku
" jauhi aku! aku tidak ingin bertemu denganmu!"
" kenapa kau berkata seperti itu? aku tau kita saling mencintai dan kau jangan bohongi perasaanmu sendiri"
" jika aku kembali bersamamu sama aja aku mengkhianati kepercayaan dianna padaku! bagaimana pun juga ia temanku!"
" aku tau akan hal itu tetapi biarkan aku mencoba memperbaiki semuanya. sampai saat ini aku masih mencintaimu dan aku tidak ingin kehilanganmu"
" sebaiknya kau pergi dari sini! aku tidak ingin melihatmu lagi!"
" baiklah kalau itu keinginanmu, aku akan pergi tapi kau harus ingat satu hal jika aku tidak akan menyerah untuk mendapatkanmu"
akhirnya aku pergi dari hadapan clara, meskipun begitu aku tidak akan menyerah untuk mendapatkannya kembali ke sisiku
***
CLARA POV
Aku merasa bersalah terhadap dianna karena semua ini terjadi karenaku. aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri karena secara tidak langsung aku sudah menghancurkan pernikahan dianna. aku langsung mendatangi rumah dianna dan saat tiba di sana, aku melihat dianna menangis histeris dan kania seperti ketakutan
aku berusaha menenangkan dianna sampai ia mau tenang. aku dan kania mencoba membawa dianna ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya di sana. sejujurnya aku tidak tega melihat dianna yang depresi karena perceraian yang ia alami. aku memanggil dokter untuk memeriksan keadaan dianna dan dokter memberitahu jika dianna depresi berat dan sepertinya ia harus di rawat di rumah sakit jiwa
mendengar hal itu, aku dan kania tidak setuju apalagi kania terlihat sangat sedih melihat dianna yang jiwanya terguncang akibat perceraian yang terjadi. aku berusaha menenangkan kania agar ia tidak terlalu sedih memikirkan dianna. setelah dokter pergi, aku menyuruh kania untuk menghubungi chris agar ada yang bisa menjaga dianna
tidak beberapa lama, chris datang dan aku memintanya untuk menjaga kania dan dianna karena saat ini kondisi dianna sedang terguncang. beruntung chris mau menjaga dianna dan kania. lalu aku berpamitan pulang karena aku tidak ingin berlama - lama di rumah dianna