# Antares Pov.
Aku menatap Tsabina yang saat ini duduk di depan meja riasnya, seraya mengenakan serangkaian perawatan wajahnya. Aku melihatnya dengan seksama, berharap Tsabina mau menoleh melihatku atau mengajakku berbicara.
Tapi nyatanya Tsabina tidak mengatakan sesuatu yang sekiranya dapat memperbaiki suasana, ia malah terus diam, dan mengabaikanku. Aku mendesah napas halus dan menggelengkan kepala.
Aku berbaring dan memunggunginya. Aku tidak tahu apa yang Tsabina pikirkan, ia terlihat sangat tidak senang melihatku kembali. Apa yang sebenarnya terjadi? Aku sudah menanyakan itu, namun ia memilih tak menjawabnya.
Aku meraih ponselku, aku jadi kesepian dibuatnya. Tsabina tidak memahami perasaanku, yang aku inginkan saat ini adalah pelukan darinya.
Andaikan Tsabina mau mengatakan apa ya
