Sang Peri tersesat

1621 Words

"Huft ...." Bella mengembuskan napas berat setelah mengangkat termometer sejajar dengan wajahnya yang merah padam. "Aku demam." Ia mengeluh melihat suhu tubuhnya naik satu setengah derajat. Tidak ada obat pereda demam atau seseorang yang bisa mengantarnya ke dokter saat ini. Sudah dua hari lamanya Daniel bersama Albert keluar kota untuk memantau Departemen storenya yang terendam banjir. Sedangkan Cindy, sahabatnya, sudah seminggu ini melarikan diri bersama selingkuhannya ke Singapura. Tidak mungkin ia meminta bantuan Robert, karena omelan dan larangan yang akan ia dapatkan, sudah memilih tinggal di apartemen dibandingkan di rumahnya. Yang Bella bisa saat ini hanya merebahkan tubuh di atas sofa dan meringkuk seperti anak kucing yang kedinginan. Tentu saja ia berharap ada seseorang yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD