" Tok...tok...tok... " Untung saja pintu kamar gak dikunci,mamah Amel langsung masuk ke dalam
" Vio.. hayo bangun nak, emang kamu gak kuliah,ini udah jam setengah delapan pagi. Nanti kamu telat ke kampusnya " ucap mamah Amel sambil menggoyangkan badan vio.
" Apa sih mah,vio masih ngantuk ini,bentar lagi ya " selimut pun ditarik lagi oleh vio dan menutupi badannya sampai kepala
" Gak ada tidur lagi,bangun langsung mandi. Apa mau kamu mamah tarik kamu ke kamar mandi?"
" Iya deh iya Vio bangun "
" Mamah tunggu di bawah di meja makan. Awas aja kalau kamu tidur lagi,mamah siram kamu "
" Iya iihh bawel banget deh mamah ku yang satu ini " Vio pun langsung bangun dari tempat tidurnya langsung bergegas menuju kamar mandi. Selesai vio mandi,dia langsung turun kemeja makan.
" Selamat pagi mamah ku yang bawel " sambil mencium pipi mamahnya " Pagi juga sayang,ya udah sini duduk sarapan dulu."
" Kamu mau sarapan apa! Roti atau nasi goreng? "
" Roti aja mah " lalu di ambilkan oleh
" Roti aja mah " lalu di ambilkan oleh mamah Amel
" Vio berangkat dulu mah "
" Kamu berangkat sama siapa? "
" Sama Bagas,sepertinya dia udah nunggu di depan,hayo mah "
" hayo sayang "
Sesampainya di depan rumah,Bagas pun sedang menunggu di teras
" Nak Bagas "
" Tante..selamat pagi " Bagas pun sambil bersalaman
" Pagi juga nak "
" Ya udah kita berangkat dulu " sambil mencium pipi mamahnya
" Hati hati nak Bagas bawa mobilnya "
" Iya Tante,kami permisi " ucap Bagas sambil di anggukan oleh mamah Amel
Vio hanya tinggal berdua sama mamahnya.papah nya sudah meninggal kecelakaan dua tahun yang lalu. Vio gadis cantik,baik,sopan dan pintar.
Sesampainya di parkiran kampus
" Gue duluan ya Gas "
" Iya Vi duluan aja,gue masuk nunggu Ryo dulu ini "
" Ya udah, bye Gas " vio pun langsung turun dari mobil Bagas.
" Vio...." Seketika langkah vio terhenti,dan membalikan badannya kesumber suara
" loe berangkat sama Bagas lagi Vi? " Ucap vina
" Hhmm " gummam vio
" Vi kekantin yuk temenin gue sarapan,gue belum sarapan ini buru-buru"
" Loe udah sarapan belum Vi? "
" Gue udah sarapan dirumah "
" Hayo anterin gue " ucap vina sambil menggandeng tangan vio
" Iya hayo "
Sesampainya di kantin,Vina memesan makanan dan vio hanya memesan jus alpukat. Untung saja dosen yang mengajar jam pertama datangnya telat jadi mereka masih sempat sarapan. Selesai sarapan mereka berdua kembali keruangan.
" Vi loe udah menyiapkan bahan skripsi?"
" lagi dicicil dikit- dikit,supaya nanti gak terlalu repot-repot banget ngerjainnya. "
" Loe enak udah dicicil,lah gue belum sama sekali ini,pusing banget kepala gue "
" Makanya jangan pacaran terus loe " ucap vio sambil meledek.
" Gak terasa ya kita udah semester akhir aja,padahal baru kemarin ya kita masuk Universitas ANAK BANGSA ( U.A.B ). gue bakalan kangen banget sama loe Vi.
" Ah loe udah kaya gak tau rumah gue aja Vin,kangen ya tinggal maen lah "
Tidak lama dosen pun datang,mereka semua belajar dengan tenang. Tidak berasa sudah tiga jam mata pelajaran pertama selesai. Semua mahasiswa beristirahat. Vio dan Vina pun pergi menuju kantin,mereka memesan makanan
" Vi.. " ucap Bagas lalu menghampiri dua gadis itu bersama Rio
" Hai Gas, hai Ryo "
" Hai..." Ucap dua cowok itu
" Vi.. balik kuliah jam berapa?ucap Bagas
" Jam tiga ya Vin baliknya? " Tanya vio kepada Vina dan di anggukan Vina
" Balik sama gue lagi Vi,mau? "
" Emang loe balik jam berapa?
" Jam dua "
" Gak usah deh Gas,gue bisa balik naek taksi aja kalo gitu. Gue gak mau loe nungguin gue. "
" Gak apa apa vi,gue nunggu dikantin aja tar ya. Tar loe kalo selesai mata kuliahnya bisa langsung ke kantin aja oke "
" Oke deh kalau gak ngerepotin loe Gas "
" Gak lah vio,santai aja sama gue mah. "
Sebenarnya Bagas suka sama vio, sejak pertama ospek,tapi Bagas tidak berani untuk mengungkapkan perasaanya. Karena vio menganggap Bagas sebagai sahabatnya.
" Vi lulus ini loe mau kerja dimana? Tanya Ryo
" Gak tau ini gue juga belum tau mau dimana "
" Kalo loe Vin ? Tanya Ryo lagi
" Gue mau kerja di perusahaan om gue kali "
" Kalian berdua mau pada kerja dimana? " Tanya vio
" Kalau gue sih di rumah sakit lah, kan jurusan gue kedokteran,ya kali gue kuliah kedokteran kerja di perusahaan,gimana sih ah kalian " ucap Ryo
" Kalau loe Gas? " Tanya vina
" Loe kaya gak tau Bagas aja vin. Perusahaan bokapnya kan dimana-mana. Pastinya bakalan jadi penerus bokapnya lah.makanya dia ambil jurusan manajemen perkantoran " ucap Ryo
" Udah Vi loe ngelamar jadi sekertaris nya Bagas aja, tanpa tes,tanpa interview di jamin langsung masuk loe mah Vi, ya gak Gas " ucap Ryo sambil melirik Bagas dan menaiki alisnya.
" Gue sih terserah Vionya aja gaes " ucap Bagas
" Hayo kita kembali ke kelas,bentar lagi kelasnya di mulai. " Ucap vio
" Hayoo " ucap mereka bertiga
Waktu istirahat telah selesai,mereka kembali ke kelasnya masing masing
Tidak terasa mata kuliah selesai. Vio dan yang lain segera meninggalkan ruangan tersebut.
" Vi gue duluan ya " Ucap vina
" Iya Vin,hati hati ya. dah..dah " sambil melambaikan tangannya.lalu vio pun keluar menuju kekantin.di kantin Bagas sudah menunggu dari jam dua siang.
" Hai Bagas,maaf ya nunggu lama "
" Gak apa apa Vi.kita mau pulang atau gimana Vi? Cari makan dulu yuk,mau gak?"
" Boleh lah...tapi gue telpon mamah dulu ya "
" Oke '
Viopun langsung telpon mamahnya
" Nut...nut...nut... " Tanda telepon menyambung
Vio [[ Hallo mah ]]
Mamah [[ iya nak kenapa? ]]
Vio [[ mah aku sudah pulang kuliah, tapi aku keluar sebentar ya sama Bagas ]]
Mamah [[ owh ya udah,hati hati ya ]]
Vio [[ iya mah,aku matiin ya mah telpon nya ]]
" Tut..tut..Tut... " Telpon pun terputus.
" Hayo Gas kita pergi sekarang " sambil menarik tangan Bagas. Vio dan Bagas pun pergi menuju parkiran,mereka pergi ke mall.sesampainya di mall mereka main tamezone terlebih dahulu.
" Hayo Gas kita kesana,gue mau maen yang itu " vio pun mengarah kan tangannya ke permainan capit boneka dan menarik tangan Bagas. Lalu di anggukkan oleh Bagas.
Selesai main capit boneka,vio pindah permainan,Bagas hanya mengikuti kemana pun yang vio mau maen. Tidak protes tidak apa,dia pasrah aja mengikuti dari belakang vio. Selesai main mereka pun sangat lapar.
" Vi kita makan dulu yuk " ajak Bagas lalu dianggukan oleh vio
" Kita kesitu aja Vi "
Mereka melihat kursi yang masih kosong,mereka pun duduk dan memesan makanan.
"Vi mau makan apa? " Ucap Bagas sambil menyodorkan buku menu.
" Ini aja,sama minumnya ini ya "
" Mas saya mau ini satu,yang ini satu sama minum nya yang ini dua ya "
" Baik mas,di tunggu ya pesanannya " ucap pelayan lalu meninggalkan meja tersebut.
Mereka pun saling ngobrol dan tertawa bersama.tidak lama makanan dan minumannya pun sampai.
" Silakan mas,mba "
" Terimakasih mba " ucap vio dan bagas lalu di anggukan pelayan dan langsung pergi.
" Vio,aku habis lulus kuliah bakalan magang di Australi,Kita gak bisa ketemu dan jalan jalan lagi kaya gini deh vio " ucap Arga sambil memasang muka lesu.
" Emangnya loe pergi berapa lama disana?"
" Gue juga belum tau,mungkin enam bulan"
" Gue bakalan kangen dong sama loe Gas,jangan lupain gue ya Gas kalau loe di Australi "
" Pasti Vi,gue gak akan lupain loe.loe tungguin gue ya Vi sampe gue balik lagi ke Indonesia "
****
Waktu pun begitu cepat berlalu kini tiba saatnya mahasiswa atau mahasiswi wisuda.
Mereka pun berkumpul di aula yang sudah disediakan pihak kampus. selesainya acara mereka pun keluar untuk bertemu keluarganya masing masing.
" Vio.. " ucap vina, Bagas, Rio. Vina pun berlari memeluk vio
" Akhirnya kita lulus juga vio, yeee gue seneng banget "
" Selamat ya untuk kita semua " dianggukan oleh ketiga temennya.
" Vio kenapa sedih? " Ucap vina lalu dianggukan para cowo
" Gue sedih, bokap gue gak ada disini dan melihat anaknya pake baju ini,padahal ini harapan terakhir bokap gue."
" Hiks..hiks..hiks "
" Vio jangan sedih ya,kan masih ada nyokap loe dan kita kita yang selalu dukung kebahagian loe. Pasti bokap loe juga disana melihat loe bahagia dan bisa ngerasain kebahagiaan yang anaknya rasain vio " ucap Bagas sambil mengelus pundak vio.
" Udah ah jangan nangis lagi ya,kita kan hari ini momen spesial jadi gak ada lagi air mata oke. Tuh liat make-up loe jadi luntur kalau loe nangis,jadi jelek kan muka loe" Ledek vina
" Hayo ah kita foto foto dulu sebelum kita berpisah " ucap Bagas,Vina pun menarik tangan vio untuk ketengah lapangan basket
Selesainya acara wisuda dan foto foto mereka semua pulang ke rumahnya masing masing.
Satu Minggu sudah berlalu. Bagas pun datang ke rumah vio untuk berpamitan pergi ke Australi.
" Tok..tok...tok... "
" Permisi Tante,Vionya ada " ucap Bagas sambil bersalaman
" Eh nak Bagas,hayo silahkan masuk,Tante panggilkan vio dulu ya. Hayo silahkan duduk "
Setelah mama Amel memanggil vio,vio pun langsung turun kebawah.
" Hai Bagas,tumben pagi pagi kesini. Mau ajak gue jalan ya? "
" Bukan vio,gue mau pamit sama loe "
" loh berangkatnya sekarang! Jam berapa? "
" Nanti Vi jam sebelas siang gue udah harus di bandara "
" Yah.. Bagas,gue kesepian doang gak ada teman main,gak ada yang nganterin lagi dong kalau gue mau kemana mana " sambil memasang wajah sedih
" Ah vio,jangan begitu,gue kan jadi ikutan sedih. Berat gue sebenernya ninggalin loe Vi,tapi demi masa depan gue.
" Loe janji ya sama gue,jangan lupain w nanti disana,loe kan sahabat terbaik gue"
" Gue janji Vi kalau kerjaan gue di Australi udah selesai gue langsung nemuin loe. Tunggu gue ya Vi sampe gue balik lagi ke sini " vio pun mengangguk kan kepalanya
" Ya udah gue pamit ya,jaga diri loe baik baik,selama gue pergi jangan nakal ya "
" Iya gue janji gak akan nakal. Mau peluk " vio pun sambil merentangkan tangannya. Lalu bagas mendekat lalu mereka berpelukan Bagas pun mengusap rambut dan punggung vio.
" Gue janji,setelah magang gue selesai,gue akan membawa keluarga gue untuk melamar loe Vio " gummam Bagas
" Ya udah Vi gue berangkat ya. Salam tuk Tante " vio pun mengangguk. Setelah Bagas pergi meninggalkan rumah,vio pun masuk.
" Mana Bagas,kok cepet banget pulangnya? "Tanya mamah Amel.
" Bagas kesini cuma mau pamitan mah "
" Loh emangnya Bagas mau kemana?"
" Mau ke Australi mah,mau magang di perusahaan papanya "