28. Drama

1119 Words

Mami Erly marah-marah ketika Pandu lupa membawakan pesanannya yaitu martabak manis, karena keasyikan berduaan Pandu dan Aisyah sampai lupa dengan pesanan Mami Erly. Itu karena Aisyah yang kelelahan tertidur hingga mereka tiba di rumah, sedangkan Pandu sendiri pun entah apa yang merasukinya sehingga dia bisa melupakan pesanan Baginda Ratu Mami. Kini mereka hanya bisa menunduk dalam ketika Mami Erly memulai dramanya seakan-akan dialah yang paling tersakiti, sebenarnya leher Pandu sudah merasa sangat pegal sekali. Tetapi ketika dia ingin menengadahkan wajahnya, m**i Erly dengan sadis memukul lehernya dengan majalah yang sedang Maminya genggam. Mereka berdua malah terlihat seperti dua anak remaja yang sedang dihakimi karena kepergok melakukan sesuatu, padahal sama sekali tidak. Maminya ini m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD