32. Pernikahan Siri

1543 Words

Lashira yang tergeletak tak berdaya akibat pingsan mendadak, beberapa menit kemudian hendak dipergoki oleh Bik Ida yang mengetuk pintu kamarnya guna memanggil wanita itu untuk makan malam. “Mbak Shira ... Mbak ...” panggil sang asisten rumah tangga, tetapi tak ada jawaban. Bik Ida mengetuk kembali pintu kamar, lalu bersuara lagi. “Mbak Shira, sudah waktunya makan malam, Mbak.” Karena tanpa jawaban, Bik Ida pun jadi khawatir ada sesuatu yang terjadi pada wanita itu. Tanpa menunggu lama lagi, wanita paruh baya tersebut bergegas membuka pintu kamar Lashira dan mendapati sosok cantik yang terkapar tak berdaya di atas lantai kamar itu. Sontak Bik Ida mendelik serta kelabakan saat melihat calon istri dari majikannya dalam keadaan seperti itu hingga menjerit. “ASTAGA, MBAK SHIRA!!!” jerit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD