Kecupan demi kecupan yang dilabuhkan Aga pada Lashira, membuat wanita yang juga berprofesi sebagai dokter itu terisak dan sesenggukan. Aksi romantis yang dilakukan Aga sekarang sebenarnya mampu membuatnya bahagia karena pria itu satu-satunya yang dicintai oleh Lashira, namun langsung tangisannya pecah ketika ingat jika ia tengah berbadan dua sekarang. “Kau milikku, Lashira Ghassani! Milikku!” bisik Aga di sela-sela ciuman panasnya hingga membuat tubuhnya menegang. Aga semakin mendekap erat sang kekasih. Mencumbunya tanpa ampun. Tak mengizinkan wanitanya itu melepaskan pagutannya di bibir Lashira, meskipun air mata bercucuran terus-menerus dari mata indahnya yang sembab akibat banyak menangis. Napas sepasang pria dan wanita yang saling mencintai itu memburu. Apalagi Aga tak mampu menaha

