Keesokan harinya semua kembali seperti biasa. Azril sudah menjelaskan semuanya, dan Azifa juga sudah memaafkan serta menerima penjelasan suaminya dengan baik. Memang seharusnya begitu, setiap permasalahan seberat apapun itu harus diselesaikan dengan jalan komunikasi satu sama lain. Bayangkan saja jika Azril tidak mau menjelaskan, serta Azifa tidak mau mendengar penjelasan, maka bisa dipastikan masalah ini tidak akan pernah selesai. Pagi ini Azifa sedang di dapur menyiapkan teh hangat sebelum Azril berangkat ke Bandara. Saat sedang asyik mengaduk teh, tiba-tiba ia dikejutkan dengan Azril yang sudah memeluknya dari belakang. Azifa sempat ingin melepaskan diri, namun Azril semakin mengeratkan. "Sayang, Mas berangkat dulu ya, baik-baik disini kalau ada apa-apa kabari Mas," ujar Azril berpami

