Bab 24

1122 Words

Aku baru saja melipat mukena, ketika kulihat Nisa sudah rapi dengan seragam kerjanya. Kulirik jam di dinding kamar Nisa, sudah menunjukkan pukul lima lewat dua puluh menit, masih sangat pagi untuk beraktivitas keluar rumah. Semalam aku memilih tidur dikamar Nisa dari pada dikamar yang telah disiapkan Nisa untukku, entah kenapa aku tak ingin tidur sendiri, aku takut akan memikirkan Mas Bayu jika tidur sendiri. Paling tidak untuk malam ini saja aku bisa sejenak melepaskan diri dari berpikir tentang dirinya. Tak semudah itu untuk melupakan cintaku pada Mas Bayu, tak cukup hanya dengan waktu sehari, seminggu atau sebulan. Aku mungkin akan butuh waktu lebih dari itu, untuk bisa lepas dari bayang-bayang Mas Bayu, karena cinta ini sudah mengakar cukup kuat dihatiku. Aku berpaling menatap Nisa,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD