"Kenapa kau tetap bertahan menikahinya jika sejak awal kau tahu ia sering berbuat kasar seperti ini padamu. Mbak?" "Karena aku mencintainya, mbak Alina," jawabnya tertahan. Aku menghela nafas, lagi lagi cinta yang menjadi alasan. Alasan yang sama denganku, alasan yang membuatku selama ini bertahan dengan Mas Bayu. Kulirik Desi masih meringis menahan rasa sakit. Sejenak terpikir olehku, apa yang dialami Desi, juga terjadi dibeberapa wanita lainnya. Entah mengapa, ada rasa syukur di hatiku, meskipun Mas Bayu tidak mencintaiku tetapi Ia tak pernah menyakiti fisikku. "Kau akan bertahan dengannya meskipun kau akan sering menerima kekerasan seperti ini?" Tanyaku. "Aku sudah menikah dengannya, Mbak, dan sebisa mungkin aku akan bertahan, aku tak ingin membuat malu kedua orang tuaku. Apa kata

