Membajak Situs

1802 Words

Malamnya, hanya Ahmad dan Salwa yang berada di ruang rawat Ahmad. Ahmad duduk di ranjang rumah sakit, matanya tampak lelah, namun ada keteguhan di dalamnya. Salwa duduk di kursi samping ranjang, memandangi Ahmad dengan penuh perhatian. Itu tatapan tanpa sadar. Mungkin karena sudah terbiasa dengan keberadaan Ahmad di sisinya. Tidak terlalu malu lagi seperti awal-awal menikah. Meski ini juga belum terlalu lama. "Dek, kamu jangan terlalu sungkan atau merasa terbebani dengan Mama. Dia memang agak overprotective, tapi itu karena dia khawatir sama kita," kata Ahmad dengan suara yang pelan, mencoba menenangkan Salwa yang terlihat agak cemas dengan perhatian berlebihan ibunya. Ya takut dimarahi sebetulnya. Karena ibu Ahmad tampak detil sekali. Ia kan sempat ditelepon juga saat di kampus. Salwa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD