Ingin Sendiri

1611 Words

Xandra terdiam, matanya terbelalak melihat Devan yang berdiri tak jauh di depannya, seolah-olah muncul begitu saja dari balik kerumunan. Hatinya berdebar kencang, pikirannya serasa berhenti sejenak, tak tahu harus berbuat apa. Devan tersenyum tipis, namun senyum itu tidak mampu menutupi kecemasan di matanya. "Apa yang terjadi, Xan? Kenapa kamu di sini sendirian?" Xandra merasa seperti ada dua dunia yang bertabrakan. Di satu sisi, ada tanggung jawab besar yang ia bawa sebagai seorang istri yang mungkin tak pernah sepenuhnya ia pahami. Di sisi lain, ada Devan—teman lama yang begitu mengenal dirinya, yang telah lama menghilang dari kehidupannya, namun entah kenapa selalu ada ruang yang tak terisi. Ah meski sebetulnya rasa itu seharusnya sudah hilang. Akhir-akhir ini, ia banyak diuji dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD