Hantu Darah Tinggi

1904 Words

“Kamu yakin nggak mau pulang? Tumben banget mau pergi ke sana?” Seorang pria paruh baya yang sebagian rambutnya sudah memutih menelepon putrinya yang sedang berada di luar negeri. Dia heran, biasanya putrinya itu sangat sulit jika disuruh pergi ke mana pun. Tapi kali ini dia meminta sendiri untuk jalan-jalan ke luar negeri. Bosan di rumah, alasannya. (“Nanti aja, Pa. Bianca masih betah di sini kok. Nanti kalo Bian udah mau pulang, kan, bilang sama Papa.”) “Baiklah kalo gitu, ya udah papa tutup, ya?” (“Ya”) Andre Tempaty, nama pria itu. Ayah dari Bianca yang memilih kabur ke luar negeri tepat satu hari setelah tragedi kecelakaan yang dialami Tama. Dia tahu kalau putrinya itu sangat tergila-gila dengan Tama. Tentu dia tahu karena pernah melihat isi kamar putrinya itu banyak terdapat f

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD