Jalani Saja Dulu

1147 Words

"Zara, maukah kamu menikah denganku?" Zara terdiam dengan mata melebar kaget mendengar penuturan Alfian barusan. Zara mengerjapkan matanya beberapa kali, merasa tak percaya dengan pendengarannya sendiri. "Kak, aku tak salah dengar?" Zara bertanya dengan bingung. Genggaman tangan Alfian semakin erat, dengan sorot mata serius. "Zara, aku serius dengan yang aku katakan barusan. Maukah kamu menikah denganku?" Alfian mengulangi pertanyaannya. Dengan perlahan, Zara menarik tangannya dari genggaman Alfian. Lalu Zara menunduk, dan memainkan jemarinya sendiri. "Maaf, Kak. Tapi aku belum siap untuk menikah. Ini terlalu awal bagiku. Kita bahkan belum benar-benar saling mengenal." Zara akhirnya memberikan jawaban dengan suara pelan. Alfian menghela nafas pelan mendengar itu. Dia kemudian teringat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD