Mendengar penuturan Nara membuat hati Emily terenyuh. Ia sangat memahami bagaimana posisi Nara yang tidak melakukan apapun, tapi masalah seakan mengelilinginya. Bahkan ia merupakan makhluk terpenting di Grill, keselamatannya adalah keselamatan semua orang. Hal tersebut membuat Emily mengulurkan tangan untuk merengkuh tubuh Nara. Gadis itu menerimanya dan melebur tubuhnya di dalam dekapan Emily. Sebelumnya tidak pernah sekalipun ia mendapatkan pelukan, bahkan dari beberapa dayang yang ia anggap dekat. Mereka memandang Nara sebagai seorang putri yang tidak boleh disentuh sembarangan. “Tidak, kau bukan pembawa hal-hal buruk. Kau inti Grill. Seluruh dunia menaruh kepercayaan padamu. Kau sosok yang akan selalu dilindungi. Jangan pernah berpikir seperti itu lagi.” Nara dalam rengkuhan Emily

