Reruntuhan batu-batu yang sebelumnya berupa tembok untuk mengalirkan energi pada mayat-mayat, mulai bergerak. Seseorang yang berada di bawah reruntuhan mulai memunculkan senyum seringainya. Ia Marry yang mulai memancarkan kekuatannya untuk menerbangkan semua reruntuhan yang menimbun tubuhnya. Semua batu-batu beterbangan di malam sunyi dan menimbulkan suara ledakan yang cukup besar. Perempuan vampir tersebut tidak peduli bila hal tersebut menarik atensi banyak orang, karena yang ia sukai adalah sebuah perhatian dari mereka. Ia yang terlah terbebas pun mulai melayang dan turun dengan sangat anggun. Ratu vampir tersebut mengamati tanah sekitar yang telah rohoh membentuk sebuah cekungan yang cukup dalam. Mayat-mayat yang sebelumnya bergelantungan di dalam ruangan khusus terlihat tidak bisa

