Pagi menjelang dan suasana rumah penginapan masih sama seperti sebelumnya. Cuaca yang cerah tidak mampu mengekspresikan suasana mereka yang sudah duduk di meja makan. Emily menatap para pengembara yang lebih banyak diam, bahkan untuk Egan sendiri yang suka sekali mencari keributan. Padahal suasana pagi seperti ini merupakan lahan yang bagus untuk mencari perkara. Nara yang baru bangun dan duduk di samping Egan pun mengamati yang lain, semua terjadi karena dirinya. Gadis itu menunduk dan menghela napas. Hal tersebut mampu ditangkap Arden. Warrior tidak ingin Nara menjadi merasa bersalah, karena takdir yang telah melekat pada dirinya. Sha Arden mendekat dan mengusap kepala Nara, layaknya adik sendiri. Terkadang saat mereka bersama, Nara tidak ingin ada batasan antara warrior dan tuan putr

