Sebuah tepukan mendaray lembut di bahu kanan Robin yang sedang termenung sambil mengamati Lucy yang tengah terduduk sambil meminkan sihir di tangannya. Beberapa tanaman yang tidak tumbuh akibat tertutup putihnya salju yang turun rintik-rintik dibuat subuh oleh Lucy, kemudian diubah kembali seperti semula. Hal tersebut dilakukan berulang-ulang karena kebosanannya.
Robin pun menoleh dan mendapati Cathlyn tengah tersenyum padanya. Wajah kucing cantik tersebut seakan membawa Robin pergi ke surga sejenak. Cathlyn benar-benar membuatnya terpesona, banyak kucing sepertinya yang pernah ditemui, tapi hanya Cathlyn yang mampu membuatnya nekat untuk melakukan perjanjian suci. Selain karena menjamin kepercayaan mereka dalam mengelabuhi Tetua sebelumnya, juga karena Robin jatuh cinta pada pandangan pe
