Anggap hari ini Jihan sedang baik hati. Jadi pagi ini, ketika sampai di lantai tempatnya bekerja, ia ingin sekali membuatkan kopi untuk suaminya. Apalagi tadi di rumah, ia memang belum membuatkan kopi untuk suaminya.
Mungkin itu yang membuat suaminya mendadak moodnya berubah tak bagus.
Sepertinya Jihan harus membiasakan diri menghadapi mood suaminya plus atasannya yang berubah-ubah bak bunglon.
Kadang manis, kadang asem dan kadang sepet.
Manis, ketika mereka kemarin mengadakan akad nikah. Dipeluk dari belakang, sama-sama mengumbar senyum bahagia. Beneran serasa Raja dan Ratu dalam sehari. Yah, hanya sehari! Karena selanjutnya mereka kembali jadi atasan dan bawahan.
Tapi walau begitu, senyumnya tak pernah surut membayangkan kegiatan setelah akad nikah. Apalagi kalau bukan acara foto
