Not Important

989 Words

Arkan dan Aruna keluar dari mall setelah selesai berbelanja. Bukan Aruna yang ingin, tapi Arkan yang menyuruh. Aruna hanya memanfaatkan kesempatan saja karena belum tentu besok dan seterusnya Arkan akan dermawan seperti hari ini. Setelah di parkiran, Arkan memasukkan seluruh kantong belanja di jok belakang. Aruna yang berdiri di samping Arkan tak langsung masuk dan malah melihat sekitar. "Mau beli apa lagi?" Arkan bertanya saat tahu kalau Aruna sedang mencari sesuatu. "Mau beli minuman. Haus," jawab Aruna dengan jujur. Matanya menyipit saat menatap Arkan karena silau oleh sinar matahari. Arkan mengerutkan kening mendengar itu. Dia mengeluarkan dompet lalu menyerahkan selembar uang berwarna merah pada Aruna. "Sana cepat. Jangan jauh-jauh," ucap Arkan. Aruna tersenyum dan langsung berbal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD