Part 3

1240 Words

Aku beringsut menjauh saat Mas Dewa kembali masuk membawa beberapa gaun pengantin warna putih. Ia tersenyum kecil padaku, meletakkan beberapa gaun lainnya di ranjang kemudian membawa satu ke arahku. "Coba kamu pakai gaun yang ini, Sayang. Ayo, kita cari yang pas untukmu." Aku menggeleng tegas. "Mas Dewa apa-apaan, sih! Aku gak mau nikah sama Mas Dewa!" Teriakku keras, jantungku berdentam-dentam menyesakkan d**a saat ia merenggut jilbab yang baru kukenakan lalu memaksa melepas bajuku. "Tak perlu malu, Puspi. Kita pernah melakukannya beberapa hari lalu." Aku terisak saat ia kembali memaksa melepas bajuku. Botol. Ada botol minuman keras di atas meja kecil. Aku bangkit dari ranjang dan secepat kilat menyambar botol itu, memukulkannya kuat di meja hingga pecah bagian bawahnya. Kukacungkan b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD