Anggara keluar dari restoran dengan langkah yang berat, meninggalkan David dan Nancy di dalam. Sementara itu, David berkata pada Nancy, "Tunggu dulu ya, sayang!" Nancy mengangguk, memahami bahwa David memiliki urusan yang perlu diselesaikan.
David pun bergerak menjauh dari Nancy dan mendekati pelayan yang sebelumnya diajak bicara oleh Anggara.
"Mbak, tunggu dulu!" Pelayan yang hampir pergi menghentikan langkahnya dan menatap David, "Iya, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?"
David pun bertanya dengan penasaran, "Saya hanya ingin bertanya, tadi ada seorang lelaki yang sedang mengobrol dengan Mbak. Apa yang kalian bicarakan?"
Pelayan itu menjawab, "Oh, Tuan yang tadi menanyakan apakah Keyra masuk kerja atau tidak hari ini.
David mengerutkan keningnya merasa asing dengan nama yang di sebutka
