• DUA PULUH ENAM •

1025 Words

 Delapan Belas Hari Setelah Kematian Karen. SMA Nusantara, Jakarta. Cewek berwajah bule itu lantas menyeka kedua air mata yang membasahi pipinya dan tersenyum tipis kepada Juna. "Yes, I am fine," katanya yang juga lalu meyakinkan teman-teman di sekelilingnya. "Sori, gue sedikit emosional hari ini." "Stell, kalau lo ada masalah, sebaiknya lo cerita aja," timpal Clara lembut. Ia lalu melihat Juna, Samuel dan Dimas bergantian. "Walaupun kita punya kesibukan masing-masing, tapi bukan berarti kita nggak peduli sama lo." Stella tertawa geli dan menganggukkan kepalanya. "Gue nggak apa-apa deh. Serius. Cuma tiba-tiba jadi kesel aja soalnya kalian ngebahas orang tua gue." "Lo ... lagi ada masalah sama mereka?" tanya Samuel ragu-ragu. Yang justru dibalas santai dengan Stella. Ia mengangka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD