“Sebenarnya siapa pria itu Mel?”
“Pria mana?”
“Pria yang selama ini putriku maksud? Pria yang setiap hari ini membuat putriku merengek dan rewel terus memanggil dan menanyakan pria itu?” kata Javier menatap Melanie dengan tatapan menyelidik.
Beberapa minggu ini Melanie beda padanya, tidak seperti dulu selalu bertukar pesan dan sering menelponenya.
Belum lagi putra dan putrinya yang jarang menelepone.
“Ohh pria yang di maksud Adia itu, Uncle Apeno?”
“Ya siapa dia? Ada apa hubungan pria itu dengan anak-anakku termasuk dengan kamu!”
Melanie mendelik. “Uncle Apeno itu salah satu partner bisnis Royal Gold. Dan dia panter kerja aku.
"Dia sering bertemu dengan Adia dan juga Arkana dan entah kenapa pria itu bisa bertemu dengan kedua anak-anakku hingga sering mengunjungi sekolah mereka,”
