24. Kegundahan

1046 Words

24. Kegundahan "Yang ke dua." Dea menggantung ucapannya guna melihat reaksi dari ke duanya. Namun mereka tetap enggan menatap Dea, apa ada yang salah dengannya?. "Perkenalkan diri kalian." pinta Dea dengan mata berbinar, karena Ia membutuhkan teman di sini bukan pelayan. Ia ingin hidup sama dengan ke hidupannya yang dulu, bersosial dan tidak spesial. Ada untungnya juga memulai hidup baru tanpa ada orang yang mengenalnya. Mengenal Dea dulu seperti gembel pasti mereka semua tidak akan percaya. Puteri dari Putera Mahkota hidup susah dan tidak pernah sekalipun merasakan kasih sayang. Dea sedikit malu jika suatu saat ada yang membahas asal usul Dea sebelum bertemu dengan Zox. Pasti Ayah nya itu juga akan iku malu, karena Dea sama sekali tidak memiliki apa pun untuk di banggakan. Tentu selain

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD