Rusma kembali tidur ketikan mamanya memutuskan panggilan, pria itu tidur hingga sore menjelang membuat Asri keheranan karena suaminya tak kunjung keluar dari kamar. Khawatir karena takut terjadi apa-apa, Asri pergi ke kamarnya. Di sana masih ada Rusma yang berbaring, Asri jadi takut kalau-kalau suaminya itu mati gara-gara membantunya berladang. Asri menggigiti bibir bawahnya sambil memainkan kedua jarinya, matanya terus memandang Rusma yang masih terbaring di atas ranjang. Ragu-ragu, Asri mendekati ranjang itu, gadis itu menggoyangkan lengan Rusma pelan, mencoba membangunkan suaminya itu. Asri bertambah panik karena Rusma tak kunjung bangun, bagaimana kalau sampai hal yang ia pikirkan itu terjadi? Ia tidak mau menjadi seorang pembunuh. Semakin kencang Asri menggoyang-goyangkan tubuh Rusm

