Setelah dirasa kalau masa berbulan madu mereka cukup, Rusma memutuskan mengajak Asri pulang. Namun, sebelum itu ada barang yang ingin Rusma beli, barang itu adalah hadiah untuk Asri. Sejenak Rusma berpikir, hal apa yang bisa membuat Asri tidak terlalu katrok, norak dan polos lagi? Hingga kepalanya terselip ide yang begitu dahsyat, apalagi kalau bukan memberi Asri hadiah benda yang bisa membuat istrinya itu setidaknya gaul sedikit dan tidak kampungan. Bukan tanpa alasan, tetapi setelah ini Rusma harus menghadiri sebuah acara pesta di kediaman sahabatnya. Sahabatnya yang bernama Aldi kutu kupret itu memaksa agar Rusma ikut mengajak Asri, hitung-hitung perkenalan resmi sebelum Rusma dan Asri kembali ke kampung halaman istrinya itu.
Kalau boleh memilih sih sebenarnya daripada pergi ke pesta
