Bab 134 Ingin Membuat Bayi

1826 Words

Malam hari jatuh lebih gelap, Raizen mendatangi Briana di kamar rawat inap khususnya. Dia melihat wanita itu sedang duduk di sofa tamu, membaca majalah fashion. "Sepertinya, kamu sangat serius. Apakah minatmu sudah merambah ke bisnis fashion?" tanya Raizen dengan nada santai. Briana terkejut melihatnya. "Raizen, ada apa kamu kemari? Maaf, aku tidak mendengar ketukan di pintu." "Tidak, aku yang masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu. Ingat ada penjaga di depan?" ujarnya sambil menaikkan sebelah keningnya dengan sedikit candaan. "Oh, benar juga. Tidak masalah. Kamu bisa masuk ke tempat ini kapan saja," jawab Briana, sedikit malu. Raizen tertawa ringan. "Kamu yakin aku bisa masuk kapan saja?" Mendengar candaannya yang terkesan nakal dan menggoda, pipi Briana memerah. Dia salah tingkah dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD