Setelah mendapatkan berita mengenai acara makan malam yang akan diadakan oleh Raizen, Briana tidak berharap banyak tentang acara itu. Makanya, selama seharian ini, dia melakukan pekerjaannya dengan lebih fokus dan terarah. Dia juga mencoba untuk menenggelamkan dirinya dalam pekerjaan, melupakan banyak hal yang mengusiknya akhir-akhir ini.
Ketika jam pulang kerja akhirnya tiba, semua karyawan di departemennya bersorak gembira begitu mendapatkan kepastian mengenai acara makan malam yang dikabarkan tersebut. Liara memeluk sebelah lengan Briana sambil berseru senang, “Ya, ampun! Ternyata malam ini! Dia bahkan memesan sebuah restoran mahal yang sulit untuk direservasi! Aku merasa seperti mimpi, Briana! Ternyata, mendukungmu adalah sebuah keberuntungan dalam hidupku!”
Briana terkekeh canggung,
