Meminta izin

2094 Words

“Vi, sejak kapan kamu sering mengunjungi panti asuhan?” tanya Devan penasaran. “Sejak kedua orang tuaku meninggal. Aku merasa diriku sama seperti mereka, yang sudah tak mempunyai siapa-siapa lagi di dunia ini. Tapi, nasibku lebih beruntung dari mereka, karena aku masih bisa merasakan kasih sayang Ayah dan Ibu sampai aku dewasa." "Tapi, mereka tidak. Di antara anak-anak panti itu, ada yang dibuang sejak mereka masih bayi. Kadang aku berpikir, kenapa mereka mau melahirkan seorang anak, jika akhirnya mereka buang begitu saja,” ucapnya. “Mereka pasti punya alasan. Mereka mungkin masih sayang dengan anak mereka, itu sebabnya mereka meninggalkan anak mereka di Panti Asuhan. Kamu pasti sudah banyak mendengar, kasus seorang ibu yang tega membunuh darah dagingnya sendiri setelah dilahirkan. Mung

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD