Hari yang sial

2057 Words

Devan yang awalnya ingin mengunjungi makam kedua orang tua Olivia, mengurungkan niatnya karena mamanya memintanya untuk segera pulang ke rumah. Bahkan sejak tadi mamanya terus menghubunginya, hingga membuatnya merasa jengah. Ia sebenarnya tak ingin meninggalkan Olivia. Devan dengan terpaksa hanya mengantar Olivia sampai di rumah Olivia yang lama. “Vi, aku minta maaf. Aku benar-benar gak nyangka kita akan ketemu sama Mama dan Papa disana.” Devan masih tetap fokus menatap jalanan yang ada di depannya. Saat ini ia sedang dalam perjalanan menuju rumah lama Olivia. “Sudahlah. Mana kita tau kita akan bertemu dengan kedua orang tua kamu disana. Itu juga bukan salah kamu, jadi kamu gak usah minta maaf sama aku,” ucap Olivia dengan senyuman yang dipaksakan. Tapi aku tau, Vi. Hati kamu pasti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD