EXTRA PART 8: Sama-Sama Tersakiti

1414 Words

"Ken, kamu bohong, kan?" Adalah Kenzo yang mengerjap di sela-sela kegiatan sarapan paginya. Saat ini, di kediaman rahasia itu Kenzo sedang menikmati makan pagi dengan Ahra, yang katanya, "Dulu kamu pernah bilang, yang ngatur undangan itu Papih kamu. Maksud Papih di sini tuh Papah Kusumo, kan?" Lagi, Kenzo mengerjap. Kebohongan yang akan terungkap. Kenzo meringis. "Maaf ya, Ra. Aku cuma pengen kamu percaya kalau aku niat buat nikahin kamu waktu itu." Raut Ahra tetap datar, "Harus banget bohong?" Bagaimana kepercayaan itu tumbuh jika untuk meyakinkannya saja menggunakan kebohongan? Dalam hati Ahra marah, tapi dia bahkan kesulitan dalam mengungkapkan kekecewaannya. "Sayang," Ahra tetap bungkam. Kenzo pun menaruh sendoknya di piring, dia bangkit dan duduk di samping istrinya. Lalu Kenzo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD