INAD 12

1105 Words

Val memasuki kamar Qian dengan hati-hati. Matanya tertuju pada Qian yang tengah terduduk sambil mengucek matanya pelan. Val menghentikan gerakan Qian, mendudukan pantatnya di sebelah Qian duduk. "Masih pusing?" tanya Val lembut. Qian menggeleng lemah, masih sedikit mengantuk tampaknya. "Kudengar seseorang menghancurkan lokermu pagi ini. Teman sedudukmu yang mengadu pada Jake. Aku akan mencari pelakunya dan memberi mereka pelajaran. Aku janji," ucap Val pelan. Qian memegang tangannya, sedikit menggeleng. "Jangan lakukan apa pun pada mereka Val.... Mereka tidak mungkin berbuat jahat tanpa alasan," pinta Qian. Val hanya bergumam sebagai balasan, dan malah menenggelamkan kepalanya di leher Qian. Sontak tubuh Qian menegang kaku. Nafas hangat Val menggelitik lehernya, membuatnya bergerak gel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD