Tiga jam berlalu akhirnya selesai juga. Aku bahkan sudah terkantuk-kantuk di dalam karena mendengarkan materi bukanlah hobiku. Ah, lagian siapa sih yang suka dengan hal seperti ini. Sepertinya memang tak ada yang suka. Kami diinstruksikan untuk kembali ke ruangan setelah istirahat sholat dan makan selama lima belas menit. Aku bergegas pergi menuju kosanku, karena empat jam yang akan datang aku masih harus diam di dalam ruangan dan aku tak bisa bertahan dengan keadaan tubuh yang seperti ini. Aku berlari cepat hingga lima menit kemudian sampai. Ya, memang sedekat itu kampus dan kosanku. Lantas aku mandi dan shalat dzuhur secepatnya. Setelah semua selesai, aku segera menghubungi Iqbal dan memintanya antar. Beruntung, Iqbal sangat mudah dihubungi. Tak kuindahkan ocehan Iqbal yang menceramah