Bab 16

2285 Words

Blenda mengaduk minumnya tanpa ada minat untuk meneguknya. Pikirannya melayang di beberapa hari lalu saat dia pulang camping dan a aldo memanggilnya. Tanpa menoleh atau apapun Blenda tau itu suara Aldo. Tapi kenapa dia kembali di saat Blenda sudah merasakan jatuh cinta untuk kedua kalinya.  Jatuh cinta?? Dengan siapa?? Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta? Dengan Mozza?? Astaga.  Blenda pun menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Ini tidak mungkin, dan enggak akan mungkin. Tapi mengingat perlakukan Mozza selama ini mampu membuat Blenda bertahan. Dia baik, perhatian, pengertian dan enggak aneh-aneh. Dan hal itu mampu membuat Blenda nyaman di dekat Mozza. Walau kemaren dia pernah melihat Mozza ciuman, bersama entah siapa dan tentu saja hal itu membuat Blenda kesal sendiri. Padahal dia t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD