"Makan." titah Hanzel. Ya pagi ini mereka berada di kantin sedang bolos pelajaran. Pagi tadi Hanzel tiba-tiba saja Menyeret Blenda untuk keluar kelasnya. Dan berakhir di kantin berdua dengan Hanzel. Walau dalam hati Blenda takut kalau semua guru tau kalau dia berada di kantin. Tapi mau gimana lagi, melawan Hanzel sama saja dengan bunuh diri. "Enggak usah tegang, biasanya juga biasa." Kata Hanzel lagi. Blenda mengangguk dia pun langsung memakan, makanan yang sudah di siapkan oleh Janzel. Mungkin dia juga harus menerima kalau saat ini dia kekasih Hanzel. Walau dalam hati dia ingin Mozza yang ada di hadapannya bukan Hanzel. Setelah makan, Blenda pun langsung di tarik kembali dengan Hanzel menuju ke parkiran. Dia pun langsung di dorong Hanzel untuk masuk ke dalam mobilnya. Blenda menur

