Part 61

1314 Words

*********** Setibanya di dalam kamar nina menyandarkan tubuhnya ke pintu,sambil memejamkan mata ,dia mencoba untuk mengontrol emosinya yg sudah tak terkendali lagi. Rasanya dia ingin sekali memukul seseorang untuk meluapkan emosinya ini. Sungguh nina gak habis bikir dengan apa yg di ceritakan mama dan tantenya itu . Dia masih tak menyangka bahwa selama dua puluh tahun lamanya mereka menyembunyikan fakta ini,dan bodohnya dia tak menyadarinya sama sekali padahal sempat beberapa kali diapun merasakan keanehan itu, seperti wajah mereka yg tidak ada kemiripan sama sekali baik dengan mama atau ayahnya juga dengan sang adik. Entahlah ,rasanya nina harus marah pada mamanya itu atau harus berterima kasih karena dia telah mengurus dan membesarkanku tanpa membedakanku dengan abizar. Setelah dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD